Salam sejahtera untuk semua ....
Kali ini My blog – Dhany47 ingin share ke
sobat semua tentang cara menghitung beban penyusutan atau depresiasi
aset/aktiva
Dalam menghitung beban penyusutan atau
depresiasi terdapat beberapa metode nah disini saya mencoba menjelaskan 2
metode dalam menghitung beban penyusutan
tersebut dengan bantuan fungsi/rumus Excel
so menghitungnya jadi lebih mudah , cepet dan ga usah repot he he he
...oke lah baca artikelnya ya di bawah ini....Monggo!!!!
Fungsi
DB
Fungsi ini digunakan untuk menghitung beban
penyusutan dengan metode Saldo Menurun (Declining Balance) pada periode
akuntansi
Penulisan rumus =
DB(cost;salvage;life;periode;month)
Keterangan
Cost :
harga perolehan aktiva ( harga beli + biaya-biaya )
Salvage :
Nilai sisa/ Residu
Life :
Masa manfaat/umur ekonomis
Periode :
Periode akuntansi sebagai dasar perhitungan penyusutan aktiva tetap
Month :
Periode akuntansi sebagai dasar perhitungan penyusutan aktiva tetap
Fungsi
DDB
Fungsi
ini digunakan untuk menghitung beban penyusutan dengan metode saldo menurun ganda ( Double Declining Balance )
Penulisan rumus = DB(cost;salvage;life;periode;factor)
Keterangan
Cost :
harga perolehan aktiva ( harga beli + biaya-biaya )
Salvage :
Nilai sisa/ Residu
Life :
Masa manfaat/umur ekonomis
Periode :
Periode akuntansi sebagai dasar perhitungan penyusutan aktiva tetap
Factor : angka perhitungan penyusutan yang merupakan tarif dari tarif perhitungan
penyusutan dengan metode saldo menurun
Penggunaan kedua metode ini lazim digunakan
didalam praktik bisnis di indonesia
Tenang
and jangan bingung dulu saya sudah
membuat format perhitungan untuk 2 metode tersebut , untuk lebih jelas lagi sobat dapat
download Disini
(Penerapan
perhitungan atas 2 metode tersebut )
Harga perolehan , nilai sisa, umur ekonomis ,
faktor dapat disesuaikan dengan kebutuhan sobat semua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar