Minggu, 26 Mei 2013

Contoh laporan laba rugi metode bertahap


Bertahap, dibawah ini adalah contoh kasus sederhana mengenai menysusun laporan keuangan laba-rugi dengan metode bertahap.
Berikut informasi laporan laba rugi PT. ADIYA SEMESTA  untuk tahun berakhir tahun 2012
Penjualan bersih
Rp.2.000.000,00
Harga Pokok Penjualan
Rp.1.300.000,00
Biaya penjualan
Rp.110.000,00
Biaya administrasi
Rp.60.000,00
Pendapatan dividen
Rp.15.000,00
Pendapatan bunga
Rp.6.000,00
Penghapusan persediaan yang telah usahan
Rp.60.000,00
Depresiasi dihilangkan tahun 2002 (akibat kecelakaan)
Rp.25.000,00
Kerugian akibat bencana
Rp.20.000,00
Pengumuman dividen
Rp.30.000,00
Laba ditahan 31 Desember 2002
Rp.2.500.000,00
Tingkat pajak 40%

Instruksi:
Siapkan Laporan laba rugi untuk tahun 2012 dengan metode bertahap. Diasumsikan ada 100.000 lembar saham biasa yang beredar


 
PT. ADIYA SEMESTA
Laporan Laba Rugi
Tahun 2012






Penjualan


2.000.000
Harga Pokok Penjualan


1.300.000 -
Laba Kotor


700.000






Biaya operasional




Biaya penjualan
110.000


Biaya administrasi
60.000 +




170.000 -
Laba dari operasi


530.000






Pendapatan lain-lain




Pendapatan deviden
15.000


Pendapatan bunga
6.000 +
Total pendapatan


21.000 +
Laba sebelum pajak dan pengurangan kerugian


551.000
Pajak laba 40%


220.400 -






Laba bersih sebelum pengurangan kerugian


330.600






Pengurangan kerugian dan item ekstraordiner




Kerugian akibat bencana
20.000


Kerusakan persediaan
60.000 +
Total pengurangan
80.000


Pajak laba yang dikurangkan 40%
32.000 -

Total laba yang dikurangkan


48.000 -
Laba bersih


282.600












PT. ADIYA SEMESTA
Laporan Laba Di Tahan
Tahun 2012






Laba  ditahan , 31 Desember 2011


2.500.000






Penyesuaian - koreksi depresiasi




Depresiasi yang dihilangkan
25.000


Pajak laba 40%
10.000 -





15.000 -
Laba ditahan


2.485.000

5 komentar:

  1. saya mau bertanya, saya sedikit kurang mengeri, pajak laba 40%=220.400,00
    dan pajak laba yang dikurangkan 40%=32.000,00 menghitungnya bagaimana? terimakasih

    BalasHapus
  2. 220.400 berasal dari laba sebelum pajak , dalam hal ini laba sebelum pajak adalah 551.000 dan laba yang dikenakan pajak sebesar 40% maka pajak atas laba tersebut 551.000 x 40 % = 220.400
    32.000 disini adalah pengurungan dari nilai kerugian/beban dimana biaya kerugian tersebut adalah 80.000 maka pajak laba yang dapat dikurangkan sebesar 40% adalah 80.000 x 40% = 32.000
    demikian penjelasan saya, semoga dapat membantu
    salam
    Admin 47

    BalasHapus
  3. terimakasih atas jawaban di atas, kalau laba ditahan tersebut sudah benar kah?
    apa bukan seperti ini :
    saldo laba 1 januari = 2.500.000,00
    kesalahan jumlah depresiasi = 15.000,00
    laba ditahan 1 januari 2003 = 2.500.000,00 - 15.000,00 = 2.485.000,00
    disesuaikan, berarti ditambah 282.600,00 = 2.767.600,00
    deviden = 30.000 berarti dikurangkan jadi = 2.737.600,00

    BalasHapus
  4. terima kasih atas masukan jeng pipit, izinkan saya berpendapat atas respon jeng pipit ,berikut penjelasan saya
    1. 282.600 belum dikatakan laba ditahan karena saya pengakuan di report profit and lostnya masih dianggap sebagai current earning/ laba berjalan periode akuntansi
    2. penyesuaian laba ditahan akan di adjust di bulan atau awal periode atau di jurnal penutup
    3. termasu juga dengan devidien
    demiian penjelasan saya, klo salah mohon koreksinya, maaf lagi proses pelajar akuntansi hehehehe

    BalasHapus

logo